Rumah Musafir Ilmu

Tutorial,Skripsi,Download Materi, dll

Jangan Tunda Membeli Rumah

Jangan Tunda Membeli Rumah - Hallo sahabat Rumah Musafir Ilmu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jangan Tunda Membeli Rumah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel info, Artikel viral, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jangan Tunda Membeli Rumah
link : Jangan Tunda Membeli Rumah

Baca juga


Jangan Tunda Membeli Rumah

BANYAK masyarakat menunda membeli rumah karena merasa belum mampu, pasalnya harga rumah relatif tinggi.

Namun, menurut Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung, hanya kurang 10 persen dari masyarakat usia 24 - 29 tahun yang benar - benar tidak mampu membeli rumah. Sisanya mengesampingkan membeli rumah untuk kebutuhan prioritas lain.

Jangan Tunda Membeli Rumah
Jangan Tunda Membeli Rumah (Video Source : metrotvnews.com)
"Syarat KPR itu cicilan 1/3 dari total penghasilan, sedangkan hanya 7,48 persen masyarakat yang memiliki pengeluaran lebih dari 75 persen total penghasilan. Pengeluaran untuk gaya hidup masyarakat rata - rata sekitar 45,95% dari penghasilan yang sebenarnya bisa ditekan agar bisa memiliki rumah," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dari total 20.911.400 masyarakat berusia 24 - 29 tahun, menurut hasil riset Rumah123.com, hanya 4.521.044 yang memiliki rumah sehingga potensi pasar properti pada rentang usia tersebut ialah 16.390.355.

Baca :
  1. PastiIn Developer, Video Shooting, & Bimbingan Belajar Programming (www.pasti.in)
  2. Jasa Projek Skripsi & KP Murah (PastiIn Bimbel)

"Sebagian besar konsumen berpikir untuk memiliki rumah sebelum berusia 30 tahun dengan persentase 45,95 persen."

Oleh karena itu, ia pun menyarankan masyarakat segera memberanikan diri membeli rumah pertama. Semakin warga menunda membeli rumah, rumah akan semakin tidak terbeli. Ia mengilustrasikannya dengan uang Rp300 juta pada 2004 dapat digunakan untuk membeli apartemen ukuran 45 m2 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, ataupun rumah tapak 120 m2 di Kota Wisata Cibubur.

"Sementara dengan uang segitu di 2010 hanya mampu membeli apartemen 28 m2 di Rawasari (Jakarta Pusat). Harga apartemen tersebut di tahun ini sudah sekitar Rp800 juta. Pada tahun ini, uang Rp300 juta hanya bisa membeli rumah 60 m2 di Cileungsi ataupun apartemen 35 m2 di Cimanggis. Semakin tidak terbeli."

Apabila masyarakat masih memiliki anggapan tidak sanggup membeli rumah, mereka tidak akan sanggup membeli rumah sampai kapan pun.

"Butuh semakin banyak pelaku usaha properti yang mengedukasi masyarakat agar segera membeli rumah. Pengembang harus melakukan regenerasi market dan mengedukasi market usia muda," urainya.

Oleh karena itu, pada 8 - 11 September, Rumah123.com akan menyelenggarakan acara Jakarta Property Week untuk menjaring target pasar potensial usia muda yang belum menjadikan rumah sebagai prioritas.

"Pada acara tersebut nanti akan ada brainwash melalui video agar masyarakat usia muda tertarik membeli rumah. Juga ada consultation booth untuk mengedukasi masyarakat, talkshow, financial training workshop, dan kegiatan lainnya."

Target pengembang yang akan mengikuti ajang pameran properti tersebut sekitar 120. Hal itu diharapkan dapat mengulangi kesuksesan penyelenggaraan acara yang sama tahun lalu yang mampu menjaring transaksi penjualan sekitar Rp200 miliar. (Media Indonesia)

Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/07/22/558713/jangan-tunda-membeli-rumah


Demikianlah Artikel Jangan Tunda Membeli Rumah

Sekianlah artikel Jangan Tunda Membeli Rumah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Jangan Tunda Membeli Rumah dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2017/01/jangan-tunda-membeli-rumah.html
Bagikan :
+
0 Komentar untuk "Jangan Tunda Membeli Rumah"

TINGGALKAN KOMENTAR DISINI

PROVIDER HOSTING

PROVIDER HOSTING
Penyedia Layanan Hosting, Domain, Reseller Hosting Professional
 
Support By Pringsewu Host
Back To Top