Judul : SH Terate | Pematang Panggang Mencekam
link : SH Terate | Pematang Panggang Mencekam
SH Terate | Pematang Panggang Mencekam
Pematang Panggang Mencekam KAYU AGUNG – Bentrok antarwarga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kemarin (17/6) sekitar pukul 17.00 WIB, warga Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji “berhadap-hadapan” dengan kelompok PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate).Dua orang tewas dan tujuh kritis dalam peristiwa di lapangan blok C, Pasar Gajah, Desa Surya Adi---sekitar 5 km dari Desa Pematang Panggang--, tersebut. Korban tewas semuanya orang PSHT.
Lho bagaimana ceritanya? Begini. Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, menyebutkan saat kejadian, kelompok PSHT tengah latihan bersama. Kebetulan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada dua warga Desa Pematang Panggang.
Mereka terlibat aksi saling ejek. Kelompok PSHT dengan seragam hitam-hitam itu, marah. Mereka yang lebih dari lima orang menyerang dan mengeroyok dua warga Pematang Panggang tersebut.
Mendengar ada pengeroyokan, ratusan warga Desa Pematang Panggang lengkap dengan senjata tajam parang, pisau dan lainnya datang ke Pasar Gajah. Mereka balas menyerang kelompok PSHT.
Saat itu, pemuda dari kelompok PSHT sudah tidak ada lagi. Meskidemikian dengan bersenjatakan parang, pisau dan lainnya, warga Pematang Panggang tetap berjaga-jaga, hingga mereka melihat puluhan orang PSHT dengan mengendarai sepeda motor melintas di TKP.
Warga yang sudah menunggu langsung melakukan penyerangan. Dua korban dari kelompok PSHT, tewas. Masing-masing, Darmansyah, karyawan PT BSM, warga Desa Surya Adi, Kecamatan Mesuji OKI. Ia mengalami luka bacok dan tusuk pada sekujur tubuh dengan kondisi paru-paru keluar. Tangan dan kaki patah.
Satu korban lain belum diketahui identitas. Diduga ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan korban kritis di antaranya, Amin Agung bin Bambang (18), warga Desa Sumber Deras Mesuji mengalami luka tusuk di punggung kiri.
Lalu, Suhari (30), warga Desa Sumber Deras mengalami luka tusuk pada pantat kanan dan punggung. Lalu, Mujidin (31), warga Desa Sumber Deras Mesuju yang menderita luka tusuk punggung dan kaki kanan.
Ada lagi, Deni bin Aswi (18), warga Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing OKI dengan luka tikam pada pantat kanan. Mereka kini dirawat di RSUD Kayu Agung. Lalu, Dodi, warga Surya Adi.
Dua korban lain belum diketahui identitasnya karena hingga berita ini diturunkan pukul 00.00 WIB, para korban masih dalam perjalanan menuju RSUD Kayuagung.
Pantauan di lapangan kondisi TKP masih mencekam. Warga Pematang Panggang berjaga-jaga di Desanya mengantisipasi kalau ada penyerangan. Sebaliknya, ratusan orang dari perkumpulan PSHT berjaga di Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing OKI.
“Kami takut menjemput orang tua di pasar Lebung Gajah Surya Adi. Sebab, informasinya di sana masih panas. Makanya, kami takut melintas,” ujar seorang warga Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Kapolres OKI, AKBP Agus Fachulloh SIK bersama Kapolsek Mesuji AKP H Dwi Handoko SH langsung terjun ke lapangan. Mereka tengah mengupayakan perdamaian. “Kondisi di lapangan mulai kondusif,” ungkap Kapolres. (hak/ce1)
Demikianlah Artikel SH Terate | Pematang Panggang Mencekam
Sekianlah artikel SH Terate | Pematang Panggang Mencekam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SH Terate | Pematang Panggang Mencekam dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2012/06/sh-terate-pematang-panggang-mencekam.html
2 Komentar untuk "SH Terate | Pematang Panggang Mencekam"
kayak di madiun aja
modar kono asune
TINGGALKAN KOMENTAR DISINI