Rumah Musafir Ilmu

Tutorial,Skripsi,Download Materi, dll

tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia

tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia - Hallo sahabat Rumah Musafir Ilmu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ringan Ria, Artikel Tekno, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia
link : tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia

Baca juga


tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia

Dalam Satu Hari Hasilkan 200 Unit Motor
Radar Lampung-Untuk mewujudkan ambisi global dan sebagai pusat di Asia Tenggara, PT TVS Motor Company mendirikan fasilitas pabrik berintegritas seluas 20 hektare. Melalui fasilitas manufakturnya, mereka berkomitmen pada kualitas produksi berkelas internasional.


SETELAH menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Bandara Soekarno-Hatta, Radar Lampung bersama 14 orang jurnalis dari Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak tiba di Kawasan Industri Surya Cipta City, Karawang Timur, Jawa Barat.

Kedatangan para jurnalis media cetak ini memenuhi undangan produsen sepeda motor asal India, TVS, untuk melihat pabrik yang luasnya mencapai 20 hektare (ha). Dari gerbang masuk kawasan, konvoi empat mobil masih harus menempuh perjalanan 30 menit untuk sampai ke pabrik tempat perakitan motor tersebut.

Tak hanya PT TVS Motor Company Indonesia, di kawasan industri yang luasnya mencapai 1.400 ha itu juga dihuni berbagai industri besar yang produknya beredar di Indonesia, bahkan sampai diekspor ke luar negeri.
Jam tangan menunjukkan pukul 13.15 WIB saat rombongan tiba di gerbang pabrik TVS yang dijaga ketat oleh dua sekuriti berseragam lengkap. Bahkan sebelum melewati gerbang utama tersebut, para pengunjung harus menjalani pemeriksaan badan dan barang bawaan.

Rombongan pun langsung diarahkan menuju ruang makan khusus tamu yang telah disediakan dan diterima oleh Head of Engineering Pramod Kulkarni, Head of Production Prabhakaran, Production Manager Lili Sutisna, dan tim lainnya yang sudah menanti kedatangan rombongan.

Setelah melepas lapar dan dahaga, rombongan pun langsung dibawa menuju ruang rapat yang letaknya berhadapan langsung dengan gedung besar, yang belakangan diketahui tempat perakitan sepeda motor TVS, untuk mendapatkan pengetahuan seputar perusahaan industri otomotif tersebut.

Pramod Kulkarni menjelaskan, PT TVS Motor Company Indonesia merupakan perwujudan ambisi global dan sebagai pusat di Asia Tenggara untuk TVS Motor Company India.

’’PT TVS Motor Company Indonesia telah melakukan investasi lebih dari 150 juta US dolar sampai saat ini untuk mendirikan fasilitas pabrik terintegrasi, termasuk engine assembly, vehicle assembly, welding, painting, fasilitas testing dan pengecatan di atas tanah 20 hektare, dengan kapasitas terpasang untuk 300.000 sepeda motor per tahun,” jelasnya.

Pabrik PT TVS Motor Company Indonesia diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 16 Juli 2007. Melalui fasilitas manufakturnya, lanjut Kulkarni, pihaknya berkomitmen pada kualitas produksi berkelas internasional karena pabrik ini merupakan manufaktur yang beroperasi secara lengkap, utuh, dan dilengkapi riset serta pengembangan dalam negeri yang luas.

’’Dengan local value addition mencapai 65% saat ini, akan ditingkatkan hingga mencapai 75%. PT TVS Motor Company Indonesia berencana menambah fasilitas riset dan pengembangan lokal di kemudian hari,’’ ucapnya.
Bahkan, sambung dia, PT TVS Motor Company Indonesia bergabung menjadi anggota AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sejak Maret 2010, sebagai bukti perwujudan komitmen PT TVS Motor Company Indonesia di industri sepeda motor tanah air.

’’PT TVS Motor Company Indonesia merupakan pusat produksi TVS Motor Company India untuk kawasan Asia Tenggara. Dari pabrik inilah ekspansi telah dilakukan untuk ekspor ke beberapa negara seperti Filipina, Myanmar, Laos, dan Thailand,’’ katanya.

Pada kesempatan kunjungan pabrik ini, rombongan jurnalis juga berkesempatan melihat langsung line produksi sepeda motor unggulan TVS Motor. Saat memasuki ruang superbesar yang dijadikan lokasi pembuatan sepeda motor tersebut, terlihat 300 pekerja tengah serius merakit sebuah motor. Mulai merakit mesin, hingga motor tersebut siap dikendarai.

Selain itu juga berjajar motor yang sudah siap pakai dengan warna-warni menawan. Bahkan di tengah gedung itu juga terdapat tumpukan kardus yang telah tersusun. ’’Kardus-kardus ini berisikan spare part dan motor yang sudah siap pakai untuk diekspor keluar,’’ imbuh Lili Sutisna.

Lili kemudian mengajak rombongan ke bagian bump test rig. Di sana ada sebuah sepeda motor yang sudah jadi, namun belum diberi bodi. Mesin motor tersebut dalam keadaan hidup dengan roda berputar. Bahkan, motor itu bergerak layaknya kendaraan yang melewati medan yang bergelombang.

’’Tes dilakukan selama 500 jam dalam kecepatan 70 km per jam. Ini untuk menguji sasis motor, apakah kuat terhadap guncangan maupun tekanan. Shockbreaker bagian depan dan belakang juga diuji ketahanannya,’’ terang dia.

Tepat di samping bump test rig, terdapat sebuah tabung besar berwarna hijau yang diberi nama salt spray chamber. Mesin ini berfungsi untuk menguji kekuatan bahan besi yang dijadikan rangka untuk sepeda motor. ’’Setelah sasis dicat, lalu diuji ke mesin salt spray chamber. Rangka dimasukkan ke dalam mesin itu dan direndam dengan air garam khusus industri selama 350 jam. Masa rendam itu setara dengan waktu tiga tahun,” jelasnya.

Lili juga mengajak rombongan melihat pembuatan mesin motor TVS. Sayangnya, wartawan hanya dapat melihat dari kejauhan karena memang ruangan tersebut dikelilingi kaca bening. ’’Simulasi pengecekan satu per satu. Di sinilah mesin dinyalakan kali pertama untuk mengetahui kualitas mesin tersebut, mulai sirkulasi oli hingga rotasi gigi. Ada yang noise tidak,’’ ungkapnya.

Setelah mesin disiapkan, lalu dikirim ke assembling, Mesin tersebut dipasang ke dalam rangka motor yang telah disiapkan. Selanjutnya, proses terus berjalan sampai perakitan terakhir, pemasangan bodi motor. ’’Per satu unit motor,  pembuatan memakan waktu 1,58 detik.  Artinya, dalam satu hari atau delapan jam kerja, kami bisa menghasilkan 200 unit motor,’’ paparnya.

Di sela-sela kunjungan pabrik tersebut, para jurnalis juga diberikan kesempatan test ride varian sport terbaru yang akan dirilis untuk umum di Pekan Raya Jakarta malam ini (16/6), yakni TVS Apache All New RTR Series yakni 160 cc dan 180 cc. Dengan tagline ’’Kencangnya Mendebarkan’’, TVS Apache All New RTR Series dihadirkan bagi para biker yang menyukai performa dan speed. (c1/ary)


Demikianlah Artikel tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia

Sekianlah artikel tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2012/06/tekno-mengunjungi-pabrik-pt-tvs-company.html
Bagikan :
+
0 Komentar untuk "tekno | Mengunjungi Pabrik PT TVS Company Indonesia"

TINGGALKAN KOMENTAR DISINI

PROVIDER HOSTING

PROVIDER HOSTING
Penyedia Layanan Hosting, Domain, Reseller Hosting Professional
 
Support By Pringsewu Host
Back To Top