Judul : Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah..
link : Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah..
Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah..
Data Primer (Primary Data)
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
Metode Survei (Survey Methods)
- Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis.
- Metode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subjek (responden) penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.
- Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif, akan tatapi pengumpulan data dapat dirancang untuk menjelesakan sebab akibat atau mengungkapkan ide-ide.
- Umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subjek.
- Teknik yang digunakan adalah (1) wawancara, dan (2) kuesioner.
- Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian.
- Teknik wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan responden.
- Data yang dikumpulkan umumnya berupa masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif atau kontroversial, sehingga kemungkinan jika dilakukan dengan kuesioner akan kurang memperoleh tanggapan responden.
- Teknik ini terutama untuk responden yang tidak dapat membaca-menulis atau sejenis pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan penerjemahan.
- Teknik wawancara dapat dilakukan dengan (1) melalui tatap muka dan (2) melalui telepon.
Kelebihan teknik wawancara melalui tatap muka daripada melalui telepon atau pun kuesioner :
- Memungkinkan untuk mengajukan banyak pertanyaan yang memerlukan waktu yang panjang.
- Memungkinkan bagi pewawancara untuk memahami kompleksitas masalah dan menjelaskan maksud penelitian kepada responden.
- Partisipasi responden lebih tinggi dibandingkan teknik kuesioner.
- Kemungkinan jawaban responden bias karena terpengaruh pewawancara.
- Memerlukan banyak biaya dan tenaga jika jumlah responden relatif banyak dan lokasi wawancara secara geografis terpencar.
Kelebihan teknik ini dibandingkan tatap muka :
- Dapat menjangkau responden yang letak geografisnya terpencar.
- Biaya lebih murah dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit serta waktu yang diperlukan lebih cepat.
- Pewancara tidak dapat mengamati ekspresi responden yang pada kondisi tertentu diperlukan untuk menyakinkan apakah responden menjawab sesuai dengan fakta.
- Ada kemungkinan diputuskan sewaktu-waktu jika responden keberatan untuk menjawab pertanyaan.
- Tidak semua responden mempunyai telepon
- Terbatasnya jumlah dan waktu untuk pertanyaan.
- Teknik ini dapat dibantu dengan komputer untuk mencatat jawaban responden da secara otomatis jawaban responden akan disimpan dalam memori komputer. Computer-Asisted Telephone Interviewing umumnya memerlukan jawaban responden yang terstruktur berdasarkan program tertentu.
Teknik ini memberikan tanggungjawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan. Kuesioner dapat didistribusikan dengan berbagai cara, antara lain : secara langsung disampaikan oleh peneliti, dikirim bersama paket atau majalah, diletakkan di tempat-tempat ramai, melalui pos faksimile atau komputer.
Survei memerlukan data primer dengan menggunakan kuesioner sebagai sarana pengambilan datanya. Jika dilakukan secara online melalui Internet, ada teknik-teknik yang berbeda dengan cara pengambilan data secara manual. Tulisan ini akan membahas strategi dan teknik dalam mencari dan mengumpulkan data primer di Internet, etika pencarian data, sumber-sumber data primer, validasi data, kendala dan solusi serta pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Kuesioner secara Personal (Personally Administered Quistionnaires)
Jika lokasi antar responden relatif berdekatan seperti dalam satu perusahaan, maka teknik merupakan cara yang sesuai. Teknik ini seperti halnya wawancara tatap muka, biayanya relatif mahal jika jumlah responden relatif banyak dan letak geografisnya terpencar.
Kuesioner Lewat Pos (Mail Quistionnaires)
- Kusioner yang diajukan kepada responden dan jawabannya dikirim lewat pos.
- Memungkinkan peneliti memperoleh jawaban dari responden yang terpencar letak geografisnya.
- Jumlah pertanyaan yang diajukan relatif banyak yang tidak efisien jika diajukan melalu telepon.
- Kelemahan utama teknik ini adalah responden tidak mengembalikan kembali kuesioner.
- Teknik ini memiliki tingkat tanggapan (respon rate) yang paling rendah dibandingkan teknik pengumpulan data primer lainnya.
- Kemungkinan jawaban responden tidak sesuai dengan konteks pertanyaan.
Demikianlah Artikel Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah..
Sekianlah artikel Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah.. dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2012/05/skripsi-pengertian-data-primer-adalah.html
0 Komentar untuk "Skripsi - Pengertian Data Primer, adalah.."
TINGGALKAN KOMENTAR DISINI