Judul : SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam
link : SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam
SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam
Sejarah berdirinya PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam
Menurut informasi mengenai perjalanan PSHT di Belanda, sebetulnya sudah sejak tahun 1976 mulai di perkenalkhannya PSHT oleh mas Januwarno , Yang mana pada akhirnya ada salah satu warga negara Belanda di syahkan menjadi warga PSHT di Madiun yaitu Sdr.Joep Caverle ( warga negara Belanda ) pada tahun 1985, di mana saudara ini pernah membuat buku yang berjudul PSHT yang di jual bebas di Belanda yang mana membuat heboh dan rasa tidak percaya di kalangan warga PSHT termasuk kita yang baru datang di Belanda .Saat ini ada kurang lebih 20 warga PSHT di Belanda , baik yang aktif maupun yang tidak aktif .
Tepatnya pada akhir tahun 1999 – awal tahun 2000 salah satu dari kami (mas Heri kurniawan) berkesempatan untuk belajar dan stage di Belanda yang pada akhirnya bisa kerja dan tinggal di sini . Karena kesibukan dan hal – hal lain maka mas Heri baru bisa mengontak saudara warga SHT yang di Belanda sekitar tahun 2004 – 2005 lewat e-mail yang di dapat melalui internet . Tapi alangkah terkejutnya kalau e-mail2 yang di kirim tidak ada satu pun yang di reaksi . Akhirnya dengan berjalannya waktu periode tahun 2007-2008 bisa kontak warga psht yang tinggal di sepanyol ( mas Agung dari Kendal) yang kemudian pindah ke Amsterdam . Bersamaan dengan itu ada beberapa permintaan untuk latihan PSHT dari organisasi ataupun perorangan.
Setelah konfirmasi dan minta saran dari saudara tkt II ( mas Sigit Agus Basoeki , SH ) , mulailah kontak dengan vereneging Bangsa Jawa di Amsterdam untuk sebagai tempat latihan PSHT . Bertepatan saat persiapan pembukaan latihan di Amsterdam terjadilah pertemuan dg mas Firman ( warga psht Belanda ) , mas Hendro ( Warga psht dari Sragen ) dan mas Hammed ( warga psht Paris ).
Dengan ketidak sengajaan, sebelumnya ternyata mas Firma juga sudah pernah membicarakan masalah komisariat Belanda denga Mas Tarmadji saat kunjungan mas Firman beberapa tahun sebelumnya. Jadi dengan pertemuan yang sama sekali tidak pernah di rencanakhan sebelumnya ini ternyata muncul idee / tujuan yang sama di antara kita yaitu merintis PSHT di Belanda dengan lebih baik dan semurni mungkin sesuai kaidah2 yang sudah di tentukan.
Setelah beberapa bulan persiapan maka tepatnya tanggal 6 febuari 2009 pembukaan latihan PSHT – Amsterdam resmi di mulai yang bekerja sama dengan vereneging Bangsa Jawa Suriname di Amsterdam. Di bulan mei 2009 mas Heri berkunjung ke ketua umum pusat PSHT di Madiun (H.Tarmadji Boedi Harsono , SE) untuk meklarifikasi dan menginformasikhan mengenai pembukaan latihan komisariat Belanda di Amsterdam , di mana mendapat sambutan yang sangat positif serta ijin untuk membuka komisariat Belanda di Amsterdam secara tersirat dari beliau .
Bulan oktober 2009 mas Firman juga berkunjung ke Pusat untuk melaporkhan tentang perkembangan PSHT komisariat Belanda di Amsterdam kepada Mas Tarmadji dan saudara Tk II lainnya , mas Soejitno . Bersamaan dengan kedatangan mas Firman ke pusat , kita juga mengirim surat resmi ke pengurus pusat untuk memperjelas keberadaan komisariat Belanda di amsterdam serta untuk kelangsungan hubungan antara komisariat PSHT Belanda di Amsterdam dengan pengurus pusat di Madiun .
Tepatnya pada akhir tahun 1999 – awal tahun 2000 salah satu dari kami (mas Heri kurniawan) berkesempatan untuk belajar dan stage di Belanda yang pada akhirnya bisa kerja dan tinggal di sini . Karena kesibukan dan hal – hal lain maka mas Heri baru bisa mengontak saudara warga SHT yang di Belanda sekitar tahun 2004 – 2005 lewat e-mail yang di dapat melalui internet . Tapi alangkah terkejutnya kalau e-mail2 yang di kirim tidak ada satu pun yang di reaksi . Akhirnya dengan berjalannya waktu periode tahun 2007-2008 bisa kontak warga psht yang tinggal di sepanyol ( mas Agung dari Kendal) yang kemudian pindah ke Amsterdam . Bersamaan dengan itu ada beberapa permintaan untuk latihan PSHT dari organisasi ataupun perorangan.
Setelah konfirmasi dan minta saran dari saudara tkt II ( mas Sigit Agus Basoeki , SH ) , mulailah kontak dengan vereneging Bangsa Jawa di Amsterdam untuk sebagai tempat latihan PSHT . Bertepatan saat persiapan pembukaan latihan di Amsterdam terjadilah pertemuan dg mas Firman ( warga psht Belanda ) , mas Hendro ( Warga psht dari Sragen ) dan mas Hammed ( warga psht Paris ).
Dengan ketidak sengajaan, sebelumnya ternyata mas Firma juga sudah pernah membicarakan masalah komisariat Belanda denga Mas Tarmadji saat kunjungan mas Firman beberapa tahun sebelumnya. Jadi dengan pertemuan yang sama sekali tidak pernah di rencanakhan sebelumnya ini ternyata muncul idee / tujuan yang sama di antara kita yaitu merintis PSHT di Belanda dengan lebih baik dan semurni mungkin sesuai kaidah2 yang sudah di tentukan.
Setelah beberapa bulan persiapan maka tepatnya tanggal 6 febuari 2009 pembukaan latihan PSHT – Amsterdam resmi di mulai yang bekerja sama dengan vereneging Bangsa Jawa Suriname di Amsterdam. Di bulan mei 2009 mas Heri berkunjung ke ketua umum pusat PSHT di Madiun (H.Tarmadji Boedi Harsono , SE) untuk meklarifikasi dan menginformasikhan mengenai pembukaan latihan komisariat Belanda di Amsterdam , di mana mendapat sambutan yang sangat positif serta ijin untuk membuka komisariat Belanda di Amsterdam secara tersirat dari beliau .
Bulan oktober 2009 mas Firman juga berkunjung ke Pusat untuk melaporkhan tentang perkembangan PSHT komisariat Belanda di Amsterdam kepada Mas Tarmadji dan saudara Tk II lainnya , mas Soejitno . Bersamaan dengan kedatangan mas Firman ke pusat , kita juga mengirim surat resmi ke pengurus pusat untuk memperjelas keberadaan komisariat Belanda di amsterdam serta untuk kelangsungan hubungan antara komisariat PSHT Belanda di Amsterdam dengan pengurus pusat di Madiun .
Saat ini PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam di tangani oleh 4 warga PSHT :
1. mas.Heri kurniawan , pengesahan 1991 di Tulungagung , latihan di Trenggalek.
2. mas.Firman Ongkowijoyo, pengesahan 1999 di madiun, latihan di Belanda.
3. mas.Hendro bowo , pengesahan 1995 di Sragen.
4. mas.Agung Purnomo , pengesahan 1995 di Kendal.
Demikianlah Artikel SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam
Sekianlah artikel SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2012/05/sh-terate-psht-komisariat-belanda-di.html
0 Komentar untuk "SH TERATE | PSHT Komisariat Belanda di Amsterdam"
TINGGALKAN KOMENTAR DISINI