Rumah Musafir Ilmu

Tutorial,Skripsi,Download Materi, dll

MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN

MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN - Hallo sahabat Rumah Musafir Ilmu, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Basis Data, Artikel Komuikasi Data, Artikel Manajemen, Artikel Materi Kuliah, Artikel Metodologi Penelitian, Artikel SIM, Artikel Skripsi, Artikel System Operasi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN
link : MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN

Baca juga


MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN

Ada dua model koneksi dalam jaringan yaitu :
1)Peer to peer

Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada dikomputernya, baik itu file data, printer, dll dan mengakses sumber data pada komputer lain.Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat, seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di jaringan.

Kelebihan model jaringan peer to peer antara lain :
  1. Tidak terlalu mahal, karena tidak membutuhkan suatu PC yang sepenuhnya berfungsi sebagai   server.
  2. Mudah dalam instalasi programnya.
Kekurangan model jaringan peer to peer :
  1. Tidak terpusat, terutama untuk menyimpan data dan aplikasi
  2. Tidak aman, karena tidak terdapat fasilitas pengamanan server.
2) Client Server

Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan. Workstation-workstation dapat mengambil sumber daya yang ada pada file server.

Kelebihan model jaringan client-server adalah :
  1. Terpusat
  2. Sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server.
  3. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
  4. Keseluruhan komponen dapat bekerjasama (client dan server).
Kekurangan model jaringan client-server adalah :
  1. Biaya pengadaan dan operasionalnya mahal
  2. Membutuhkan investasi untuk dedicated server
  3. Jaringan besar membutuhkan staf ahli sehingga sistem dapat berjalan secara efesien
  4. Ketergantungan antar komputer relatif tinggi.
  5. Ketika server drop, keseluruhan operasi pada network akan terganggu
Bedasarkan jangkauan area jaringan dan luasan segmen jaringan yang dibangun maka suatu jaringan komputer dapat digolongan menjadi  3 kelompok yaitu :
1. LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
3.WAN (Wide Area Network)





WAN merupakan pengembangan dari MAN, sehingga komputer-komputer yang terhubung berada pada gedung-gedung yang berada pada kota yang berbeda bahkan berbeda Negara.
Pembangunan WAN melibatkan teknologi telekomunikasi canggih seperti satelit dan gelombang eletronik lainnya. Terciptanya teknologi VSAT dan ISDN dapat menjamin kualitas trasmisi dan informasi jarak jauh yang tidak dimungkinkan dengan sistem pengkabelan biasa.
a. Very Small Aperture Terminal (VSAT)
VSAT disebut juga dengan Stasiun Bumi Mikro (SBM) merupakan antenna stasiun bumi yang kecil. Kemampuan VSAT memang lebih kecil dibandingkan kemampuan satelit yang sesungguhanya namun VSAT sangat murah dibandingkan stasiun bumi umumnya.
Jaringan komunikasi VSAT terdiri atas 4 komponen pokok yaitu satelit (Indonesia-Palapa B1, C1), hub station (stasiun pengendali utama), VSAT, dan PES. Keuntungan VSAT antara lain:
  • Dapat menjangkau daerah yang luas (nasional, regional, dan internasional) karena melalui  satelit.
  • Dapat dipasang dimana saja (tidak memakan tempat)
  • Tingkat keamanan tinggi
  • Ekonomis (perangkat dan biaya pemakaina murah)
b.  Integrated Services Digital Network (ISDN)
Tujuan diciptakannya ISDN adalah untuk meyeragamkan pemakaian jaringan digital dan teknologi switching untuk mengirimkan voice (suara) dan data digital secara bersamaan seperti teletex/telex, videotext, telepon, dll. Di Indonesia penerapan ISDN    dikontrol oleh Indosat dan Telkom.
Keuntungan ISDN bagi user dengan menyewa satu saluran user dapat menikmati berbagai fasilitas pelayanan transmisi data suara maupun data digital, seperti teletext (peralatan yang memberi layanan informasi melalui channel TV), Facsimile (peralatan untuk transmisi grafis, naskah melalui saluran telpon), videotext (peralatan untuk transmisi data gambar melalui terminal khusus).



Demikianlah Artikel MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN

Sekianlah artikel MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN dengan alamat link http://bismillah-go.blogspot.com/2012/04/model-koneksi-dalam-jaringan.html
Bagikan :
+
0 Komentar untuk "MODEL KONEKSI DALAM JARINGAN"

TINGGALKAN KOMENTAR DISINI

PROVIDER HOSTING

PROVIDER HOSTING
Penyedia Layanan Hosting, Domain, Reseller Hosting Professional
 
Support By Pringsewu Host
Back To Top